Banyak hal yang harus dipersiapkan ketika ingin melanjutkan studi di  luar negeri. Persiapan matang akan membantu kita mengatasi segala  kesulitan yang mungkin timbul ketika kita menimba ilmu di negeri orang.  Maka, perencanaan matang mutlak dilakukan. Keputusan studi ke luar  negeri sebaiknya tidak diputuskan secara mendadak dan tanpa perencanaan.  Apa saja yang harus dipersiapkan?
Sebelum memutuskan studi ke  luar negeri, perkaya pengetahuan mengenai studi di negara yang dituju.  Misalnya, mengumpulkan informasi tentang universitas yang akan dipilih,   status akreditasi juga menjadi hal penting yang harus diperhitungkan.  Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita bisa memanfaatkan informasi  yang tersedia di website resmi berbagai universitas.
Tetapi, bukan  hanya hal yang bersifat akademis yang harus dipersiapkan. Selain tes  kemampuan, biasanya universitas akan meminta rekam medis kita. Dokumen  ini diperlukan agar seseorang atau universitas siap jika terjadi sesuatu  kepada calon mahasiswanya.
Director Indonesia International  Education Foundation (IIEF), Diana Kartika Jahja mengatakan, kebanyakan  orang yang akan melanjutkan studi ke luar negeri hanya memikirkan  hal-hal yang bersifat akademik, dan lupa memikirkan unsur-unsur  pendukung yang lainnya.
"Menurut pengalaman kami, hampir 50 persen  penyebab kegagalan akademik ketika studi di luar negeri adalah hal-hal  yang sifatnya nonakademik. Seperti sakit karena perlu waktu untuk  menyesuaikan diri dengan cuaca, perasaan rindu dan hal-hal yang memang  sifatnya non akademik," kata Diana, Rabu (6/7/2011) malam, dalam diskusi  mengenai studi ke luar negeri, di @America, Pacific Place, Jakarta.
Ia  menyarankan, bagi mereka yang berniat melanjutkan studi diluar negeri  untuk sedini mungkin menggali informasi dan mulai membuka akses  komunikasi di negara yang dituju. Manfaatnya, orang tersebut dapat  menjadi penghubung jika terjadi sesuatu yang di luar dugaan.
"Harus  cari tahu dari awal, jangan sampai tidak, itu bisa berbahaya. Di sana  Anda harus tahu menghubungi siapa dan untuk apa, misalnya terjadi  sesuatu Anda tahu harus kemana," ujarnya.
Selamat mempersiapkan diri!




0 comments:
Posting Komentar