Mahasiswa Cupid: 2011-07-17

1000 Sarjana Untuk Desa Di Indonesia


Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama perguruan tinggi di 33 provinsi melakukan kerja sama untuk mengirim 1.000 sarjana pada 2011 ke pedesaan dalam program pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP3).

"Mereka akan berada di desa selama dua tahun untuk menggerakkan desa. Bisa jadi guru, pelatih olahraga, membantu pertanian atau peternakan," kata Menpora Andi Mallarangeng di sela rakor program SP3 dan penandatanganan MOU Menpora dengan 33 rektor perguruan tinggi di Jakarta, Rabu (20/7/2011).

Andi mengatakan, MOU tersebut merupakan revitalisasi program SP3. Bentuk revitalisasi itu, antara lain, dengan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi dalam merekrut dan menempatkan para sarjana.

"Dulu tidak melibatkan perguruan tinggi. Yang merekrut dinas pemuda dan olahraga. Banyak kampus tidak tahu program ini," katanya.

Selain itu, katanya, saat ini sarjana akan ditempatkan bukan di daerah asalnya. "Dulu ditempatkan di kampung halaman mereka," ujar Andi.

Andi mengatakan, para sarjana yang mengikuti program ini akan mendapatkan biaya hidup minimal. Oleh sebab itu, katanya, sarjana yang mengikuti program ini adalah yang mempunyai keinginan dan spirit untuk membangun desa.

Ia mengharapkan, dengan adanya program SP3 ini paling tidak mendapatkan dua manfaat. Pertama, nilai tambah untuk membangun desa. Kedua, para sarjana yang mengikuti program dapat membangun kemampuan diri serta menjadi mengenal dan mencintai desa.

Perguruan tinggi yang melakukan kerja sama, antara lain, Institut Pertanian Bogor, Universitas Udayana, Universitas Bengkulu, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, Universitas Pattimura, Universitas Andalas, Universitas Lampung, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Negeri Gorontalo.

SP3 dimulai sejak tahun 1989 sebagai wujud keprihatinan pemerintah terhadap fenomena tingginya angka pengangguran pemuda di pedesaan dan banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menjadi pencari kerja di perkotaan.

Pekan Ilmiah Mahasiswa 2011 Resmi Dibuka

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIV digelar di Baruga Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, resmi dibuka, Selasa (19/7/2011), oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso MSc. Acara ini dihadiri tak kurang dari 3000 mahasiswa dari seluruh Indonesia.

 
Ketua Panitia, Ir Nasaruddin Salam MSc mengatakan, tema Pimnas 2011 adalah Inovasi Untuk Membangun Bangsa Maritim. Ia berharap, kegiatan tahunan ini diharapkan bisa menciptakan generasi muda yang memiliki keunggulan dalam bidang maritim.
 

"Selain itu, diharapkan mahasiswa bisa mempunyai media untuk mempertajam dan meningkatkan kreativitas dalam inovasi membangun bangsa. Tak hanya itu, acara seperti ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa se-Indonesia,"  ujarnya.

Pimnas 2011 ini diikuti oleh 457 tim untuk lomba utama seperti program kreativitas mahasiswa, gagasan tertulis, kewirausahaan, teknologi, dan masyarakat. Adapun  untuk lomba penunjang diikuti oleh 107 tim yaitu lomba Karya Tulis Kemaritiman dalam bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Teknologi dan juga karya tulis dalam bidang Lingkungan. 
 
Selain lomba, digelar juga seminar kewirausahaan yang akan dibawakan oleh Erwin Aksa dan seminar lingkungan yang akan dihadiri oleh Menteri Kehutanan, Zulkifli Hassan.

Nasib Mahasiswa Tingkat Akhir[AT]



NASIB MAHASISWA TINGKAT AKHIR(AT)

Overclocking Ala Mahasiswa Fakultas Teknik Unitomo


anak bangsa di bidang ilmu pengetahuan terus tumbuh berkembang. Seorang mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jawa Timur, berhasil menyulap kerja komputer yang semula lemot atau lambat menjadi supercepat.

Mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi itu adalah Bondan Arliado. Mahasiswa semester akhir ini bahkan pernah menjadi juara ketiga dalam lomba merangkai komputer di Yogyakarta pada 2010. Untuk menularkan ilmunya, Bondan tidak segan-segan berbagi kepada mahasiswa-mahasiswa lainnya, termasuk siswa dari beberapa SMA/SMK di Surabaya.

Tidak jarang dalam acara pertemuan dengan siswa SMA/SMK, dia mendemonstrasikan karya temuannya yang bisa mempercepat daya kerja komputer. Bondan menceritakan kegemaran menekuni bidang elektronik tersebut berawal dari tingginya penggunaan komputer yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Hampir setiap hari aktivitas masyarakat selalu berhubungan dengan komputer. Karena itu, komputer tidak boleh lemot dan harus bisa bekerja cepat seiring kebutuhan hidup. Akhirnya muncul ide untuk mengubah kinerja komputer agar lebih cepat. Menurut Bondan, caranya cukup mudah.

Tidak perlu membeli peralatan tambahan yang mahal, tapi dengan melakukan overclocking. “Caranya dengan meningkatkan frekuensi prosesor melalui Bios,” ucap Bondan. Dengan cara ini, kinerja komputer bisa mencapai 7 Gigahertz (GHz).

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Unitomo ini menjabarkan, prosesor yang ditanam dalam semua komputer pada dasarnya sama. Hanya tipenya yang berbeda. Pabrikan membuat prosesor semuanya berbentuk wafer dan dipotong-potong. Setiap potongan itu sama kapasitas dan kemampuannya. Prosesor itu kemudian disesuaikan dengan komponen lain saat dipasangkan dalam rakitan komputer. Namun, keberadaan prosesor itu masih bisa diutak-atik untuk bisa mendongkrak kinerja komputer.

Caranya yakni melalui setting Bios. Di situ nanti bus prosesor dan multiplayer-nya ditingkatkan untuk bisa mendongkrak frekuensi kecepatan dari prosesor sehingga kinerja komputer bisa lebih maksimal. Bondan mencontohkan, untuk komputer dengan kapasitas prosesor 3 GHz memiliki perhitungan 200 bus prosesor X 15 multiplayer.

Angka pada bus prosesor dan multiplayer itu bisa ditingkatkan. Meski begitu, Bondan juga mengingatkan untuk melakukan perubahan pada sistem kelistrikan. Voltasi pada komputer harus ditingkatkan. Jika tidak dilakukan, itu bisa merusak komputer. ”Peningkatan dilakukan untuk menjaga kestabilan kinerja komputer,” ungkapnya.

Menurutnya,cara peningkatan kerja komputer dengan metode overclocking ini sangat aman dan tidak akan merusak komputer. Jika overlock gagal, tidak akan membakar komputer. Komputer hanya mengalami hang atau gagal booting. Namun, efek yang dialami komputer adalah sering panas dan ada penambahan daya yang cukup tinggi.

Kepiawaian Bondan dalam sistem overclocking ini telah diakui secara nasional hingga internasional. Karya-karyanya pernah ditunjukkan di Yogyakarta, dan hasilnya diakui bisa memunculkan terobosan baru untuk tingkat nasional. Dengan kepandaiannya itu, mahasiswa murah senyum ini bertekad akan menularkan kepada mahasiswa atau siswa lain yang berminat.

Bondan juga menceritakan dirinya merupakan salah satu pemecah rekor overclocking tercepat dengan catatan 7 GHz dalam Forum Overclockking Internasional di website www.haweboth.org. Di website tersebut terdapat karya-karya miliknya.

Indonesia Borong 5 Medali IPhO


Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad/IPhO) telah berlangsung di Bangkok, 10-18 Juli lalu. Pada kompetisi tingkat internasional tersebut, kelima peserta dari Indonesia berhasil pulang dengan membawa satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.  

Lima pelajar SMA tersebut bersaing secara individual dengan 393 peserta lainnya yang berasal dari 84 negara. Mereka menjalani tes teori selama lima jam pada 12 Juli dan tes praktikum pada 14 Juli dengan durasi yang sama..

Para pelajar yang menorehkan prestasi tersebut, yakni Erwin Wibowo dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Banten yang berhasil meraih medali emas dan Kevin Ardian Fauzie pelajar SMA Santa Maria Pekanbaru yang berhasil mengantongi medali perak, Riau. Sementara tiga medali perunggu diraih oleh, Farhan Nur Kholid dan Luqman Fathurrohim, pelajar SMAN Sragen Bilingual Boarding School, Jawa Tengah serta Imam Agung Raharja dari SMA Pribadi Depok.

Para putra bangsa terbaik ini, dipilih melalui program tahunan Olimpiade Sains Nasional (OSN) besutan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Seleksi dan pembinaan telah mereka jalani sejak dari tingkat sekolah. Berlanjut tingkat kabupaten/kotamadya, ke tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Mereka pun terpilih dari 30 peserta lain yang menerima medali pada ajang OSN.

Sengaja Bolos Kelas


Dunia memang tidak adil buat mahasiswa males

Semester Tua Masih Saja Jomblo

Dosen Yang Cantik


KALO DOSENNYA MODEL BEGINI,
GUE JAMIN BANYAK YG SENGAJA NGGA NGELULUSIN KALKULUSNYA. HAHAHA,
SALAM, MBAK DOSEN YG CANTIK :D

Beasiswa Mahasiswa S-1 di Seluruh PTN



Ini dia kabar gembira bagi kamu mahasiswa yang mengenyam pendidikan di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di berbagai daerah di Nusantara.

Tersedia program beasiswa Belajar Bersama Bang AFIM bagi kamu mahasiswa S-1 yang berprestasi secara akademis dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar namun mengalami kesulitan keuangan dalam membiayai kegiatan perkuliahan di PTN tersebut.

Belajar Bersama Bang AFIM merupakan program Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Montpellier, Prancis bersama masyarakat Prancis-Indonesia di Montpellier dan didukung oleh beberapa asosisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Program beasiswa ini meliputi biaya SPP, biaya hidup bulanan, pembelian buku-buku maupun referensi kuliah, serta bimbingan akademik.

Persyaratan untuk mendaftar pun cukup sederhana. Kamu harus memenuhi lima kriteria, yakni terdaftar sebagai mahasiswa S-1 di semua PTN, minimal semester tiga; menyertakan satu lembar CV; menuliskan satu lembar surat motivasi; memiliki prestasi akademik yang baik, dan tentunya memiliki masalah keterbatasan ekonomi dalam membayar biaya perkuliahan.

Untuk mendaftar, kamu dapat mengunduh formulir pendaftaran melalui laman http://www.ppi-montpellier.comule.com/. Penyerahan dokumen pengajuan beasiswa, paling lambat 20 Agustus mendatang. Sementara pengumuman beasiswa secara online pada 1 Oktober 2011.

Aplikasi pengajuan beasiswa dapat dikirim melalui email afim.montpellier@gmail.com. Atau dikirim ke Bapak Aldi Kamal Wijaya, Jalan Raya Semplak No 01 RT 03 Rw 08, Gang SD Neglasari, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor 16114, Jawa Barat. Serta ke alamat Ibu Murtihapsari Hartono, Jalan Serayu No. 1111, Sanggang, Kota Manokwari 98312, Papua Barat.

Beasiswa S-2 dan S-3 bagi PNS


Dua lembaga asing, yakni Japan International Cooperation Agency (JICA) dan World Bank (WB), tawarkan beasiswa S-2 atau S-3 bagi pegawai di 12 unit Eselon I Kementerian Lembaga.

Dalam pengumuman di situs resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagaimana di kutip di Jakarta (14/7/2011) dikatakan beasiswa tersebut akan dikelola oleh Pusdiklat Pengembangan SDM (PSDM) Kemenkeu.

Seleksi tertulis, telah dan akan dilakukan kembali pada tanggal 12-13 Juli lalu serta 14-15 Juli. Seleksi tertulis meliputi tes potensi akademik (TPA), TOEFL, dan psikotes. "Setelah lulus seleksi tertulis, calon peserta beasiswa akan masuk ke tes wawancara," jelas pengumuman tersebut.

Adapun program yang dilakukan oleh JICA, adalah dua pilihan program, yakni Linkage (satu tahun di Indonesia dan satu tahun di Jepang) serta program regular.

Sementara, program World Bank adalah beasiswa SPIRIT, di mana para peserta dapat memilih negara tujuan, jurusan, dan universitas yang ingin dituju, yang disesuaikan dengan kebutuhan dari unit Eselon I masing-masing.

Selain universitas luar negeri, para peserta juga diperkenankan untuk memilih universitas dalam negeri, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Padjajaran (Unpad), di mana jurusan yang dipilih harus memiliki akreditasi B.

Untuk para peserta yang lulus seleksi beasiswa pascasarjana, khususnya luar negeri, Pre-Departure Training akan diselenggarakan oleh Pusdiklat PSDM. "Pada Pre-Departure Training, peserta akan dibekali kemampuan bahasa asing, pengetahuan tentang budaya negara tujuan, serta academic bridging," jelas pengumuman tersebut.

Adapun ke-12 Kementerian Lembaga tersebut adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Bathroom Masturbation is prohibited in the Campus!

Larangan membawa senjata tajam atau obat-obat terlarang bahkan menggunakannya di kalangan kampus sangat wajar dan memang harus diterapkan. Namun, bagaimana dengan aturan pihak kampus yang melarang mahasiswanya melakukan masturbasi dan onani?
Aneh dan unik memang. Tapi, kejadian ini benar-benar ada dan bukan rekayasa. Sejumlah 13 kampus ternama di Amerika Serikat mengeluarkan larangan bagi mahasiswanya untuk melakukan masturbasi dan onani di kamar mandi kampus.

Peraturan ini dikeluarkan karena saluran pembuangan air (drainase) kamar mandi kampus tersumbat akibat air mani tersebut sehingga menyebabkan air tergenang dan banjir di sekitar kamar mandi. Demikian dikutip dari portalgue blog, Minggu (17/7/2011).

Berikut 13 kampus ternama di AS yang mengeluarkan larangan aneh sekaligus unik ini.

1. North Carolina (NC) State University
2. Durham University
3. Nanyang Technological University
4. Northern Arizona University
5. Penn State
6. Stony Brook University
7. University Housing, University of Illinois
8. University of Michigan
9. University of Maryland (UMD)
10. University of Portsmouth
11. University of Toronto
12. Villanova University
13. Virginia Tech

Indonesia.....Kapan...!!!! oh My God

Tips Untuk Mendekati Dosen Pembimbing

 Bermacam masalah biasanya mewarnai perjalanan mahasiswa dalam perjuangannya pada fase akhir studi yang digeluti.

Masalah dalam penyelesaian skripsi bisa datang dari banyak aspek, biasanya dari penentuan rumusan masalah, kelengkapan literatur, sampai dengan dosen yang menyelia mahasiswa dalam pengerjaan skripsi yang biasa kita kenal sebagai dosen pembimbing.

Jika kamu mengalami sedikit problem sama pembimbingmu, coba simak resep asik ini.

Usahakan noticeable

Kamu bukan mahasiswa terkenal, kutu buku, atau seorang yang introvert? Enggak perlu risau. Yang perlu kamu lakukan cukup  menjadi 'noticeable' atau dikenal. Caranya mudah, perkenalkan namamu, jurusan yang kamu ambil dan topik skripsi yang akan kamu angkat. Pastikan pekenalan ini dimulai pada timing yang tepat. Sebelum dosen mulai mengajar, setelah makan siang, atau saat awal bimbingan.

Biasanya pembimbing akan lebih memperhatikan skripsi mahasiswa yang dia kenal cukup baik.

Jalin Komunikasi
Mintalah nomor kontak lengkap dosen pembimbingmu, dari nomor ponsel, nomor telepon rumah, alamat email hingga alamat rumah dan kantornya. Percaya, deh, pasti kamu akan butuh menghubunginya di luar jam kuliah atau bimbingan.

Dosen pembimbing bisa dikatakan cukup sibuk karena dia tak hanya mengurusi skripsimu. Cari waktu yang tepat untuk ngobrol topik lain, biasanya saat dosen tidak sedang mengajar atau menunggu jam bimbingan.

Prinsip "Putus Urat Malu"
Berani bertanya untuk kelengkapan data skripsimu, semisal literatur rujukan, teknis pengumumpulan data, pemilihan sampel, sampai dengan prosedur penelitian. Jika merasa yakin dengan data atau argumentasimu, kemukakan saja, minta kritik dan sarannya. Catat semua kritik dan sarannya, hal itu berguna saat sidang

Bawakan dosenmu buah atau kudapan saat jam bimbingan, kalaupun tidak dimakan atau bahkan dimarahi, cuek saja.

Selesaikan Cepat dan Tepat

Jika kamu bisa mengerjakan skripsimu lebih awal dari yang dijadwal, itu bagus. Kamu akan punya waktu lebih banyak dengan pembimbingmu untuk berdiskusi mengenai kekuranganmu. Akan tetapi lebih baik lagi jika kamu mengerjakannya dengan tepat, baik data maupun teknis penulisan.

Ingat, pekerjaan dosen bukan hanya mengurusi skripsimu, jadi jika kamu bisa menyelesaikan dengan cepat dan tepat itu akan meringankan bebannya. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap sikapnya, bukan hanya padamu, tetapi juga pada skripsimu

Mahasiswa Kucing

Bangun pagi-pagi.

Buru-buru ke kampus.

Ketemu temen-temen.

Lihat mahasiswa/i yang kamu gak suka.

Ngelihat mahasiswa/i yang kamu suka.

Dipanggil dan disuruh ngejawab pertanyaan dosen.

Dikasih tugas.

Ngeliat dua mahasiswa/i bertengkar kayak gini:

Dan kamu nonton kayak gini:
image
Istirahat makan siang di sela jam kuliah.
image
Masih ada kuliah sore/malem lagi.
image
Pas jam kuliah abis.
image
Pulang dan nge-Tumblr atau ngeblog
image
Tidur.
image

Tips Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

1.Jika masih mengikuti perkuliahan, jangan sombong . tetap low profile kepada adik tingkat yang ilmunya tentu jauh di bawah kamu. Bagaimana tidak, kamu kan sudah mendengar perkataan yang sama dari dosen sebelum si adik tingkat jadi mahasiswa.

2.Jika dalam proses bimbingan skripsi, Pilihlah tempat kos yang tidak bertingkat, jaga – jaga jika terbesit keinginan loncat indah setelah pulang bimbingan dengan dosen yang berhati sekeras karang di lautan.

3.Ketika bimbingan ke kampus, selalu pakai earphone meski tidak sedang mendengarkan musik. Agar bisa pura – pura tidak mendengar saat ada teman atau adik tingkat yang bertanya “sudah / kapan lulus?”

4.Dekati dan ajak sharing teman seangkatan yang pembimbing skripsinya sama tapi sudah lulus, Mintalah saran dari dia bagaimana cara bisa mendapat ACC dari dosen tersebut. Ingat jangan membawa  senjata tajam khawatir gelap mata saat si teman malah bersikap rese’ dengan berkata  “ Pada dasarnya sih mungkin karena gue cerdas aja kali yaa…”

5.Dekati dan ajak sharing juga teman seangkatan yang punya prinsip SELOWW AJA KALEE dan bahkan belum kepikiran untuk seminar proposal. Untuk menenangkan hati bahwa masih ada yang lebih telat di banding kita.

6.Usahakan untuk berwirausaha meskipun kecil – kecilan, akan berguna saat ada orang yang bertanya “kenapa belum beres2 itu skripsi?” jawab saja…saya sibuk berbisnis. Yaaa daripada cepat – cepat lulus cuma untuk nambahin pengangguran di Indonesia, lebih baik saya merintis membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Usahakan dengan ekspresi seserius mungkin dan tangan di kepalkan ke udara.

7.Jika skripsi anda selalu saja ada revisi dan tidak ada peningkatan bab terus menerus. Bikin grup di facebook dengan akun 1 juta orang mendukung skrpsi anda agar segera di acc.

8.Koleksi rekaman atau buku – buku motivasi seperti Mario Teguh ,AA Gym atau Canghegar untuk menguatkan saat diri ingin menjerit “I’M QUIIIIIIT”

9.Rajinlah mengikuti seminar motivasi agar tetap semangat mengerjakan si skripsweet, Jikalau belum lulus – lulus juga, kamu bisa melamar jadi trainer motivasi (karena sudah hapal segala macam kalimat dan cerita motivasi).

10.Jangan pernah terbesit berniat untuk menggunakan jasa pengerjaan skripsi ke orang lain. Jangan, pokoknya jangan saja.
11. Jika orang tua sudah rajin menelpon menanyakan kapan lulus katakan alasan yang sejujurnya. Kebohongan apalagi ke ortu bisa jadi penyebab kesulitan dunia akhirat (serius ini hey).

12. Mampir setiap hari ke http://hidup-mahasiswa.blogspot.com/. Guys, you’re not alone…

Tips Jelang Masuk Kuliah


Memasuki fase baru dalam jenjang pendidikan adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Peralihan TK ke SD kemudian SMP, lanjut SMA, kuliah, dan akhirnya kerja.  

Memang membutuhkan proses adaptasi baru, terutama bagi kamu yang memilih mengenyam bangku perguruan tinggi di luar kota bahkan di negara tetangga. Bukan hanya fisik yang harus beradaptasi, namun mental dan budaya pun harus kamu pahami untuk tetap bisa nyaman dalam menjalani kehidupanmu yang baru.

Para mahasiswa baru, mungkin merasa senang dan tidak sabar menunggu datangnya hari pertama masuk kampus idaman. Namun, hal yang sama belum tentu dirasakan oleh beberapa orang. Bahkan sebagian orang mungkin merasa bingung memikirkan apa yang harus mereka persiapkan.

Tour keliling kampus. Meski terkesan norak, hal ini dapat membantumu mengenal lingkungan sekitar kampus. Telusuri pelosok kampus yang akan sering kamu kunjungi, misalnya perpustakaan, kantor sekretariat, ruang dosen, kantin, ruang kuliah, ATM, rektorat, dan sebagainya.

Ingat dan catat semua nomor maupun alamat penting. Hal ini akan membantumu mendapatkan informasi mengenai kegiatan kampus, pembatalan atau perubahan jadwal mata kuliah, dan lainnya.

Kenali teman satu kosan. Ini berlaku bagi kamu yang memutuskan hidup jauh dari orangtua. Walaupun kamu adalah tipe orang yang tidak terlalu senang bergaul, biasakan diri untuk mulai mengenal teman di area kosmu. Bukan tidak mungkin, merekalah yang akan membantumu menjalani keseharian dengan hidup jauh dari rumah dan orangtua.

Menyetok barang-barang kecil namun penting. Karena kecil dan kerap kali dianggap sepele, hal-hal kecil ini bisa menyusahkanmu suatu saat nanti, misalnya obat-obatan atau perlengkapan mandi. Tidak ada salahnya mulai mencicil barang-barang di kosan. Hal ini akan memudahkanmu dalam proses pindahan nantinya.

Habiskan waktu dengan keluarga dan teman. Bukan berarti kamu tidak akan bisa menghabiskan waktu bersama mereka ketika mulai kuliah. Hanya saja, jadwal kuliah yang padat, jarak kampus, tugas-tugas kuliah kerap kali akan menyita banyak waktumu. Terutama bagi kamu yang berkuliah di luar kota atau luar negeri.

Belajar masak, mencuci, dan menyetrika baju. Hal ini penting bagi kamu yang terbiasa dengan adanya tenaga pembantu. Ketika hidup jauh dari rumah dan orangtua, kemandirianmu akan diuji. Meskipun hal ini dapat disiasati dengan memanfaatkan jasa laundry serta membeli makanan jadi. Namun, dengan mencuci atau memasak sendiri, kamu bisa menghemat jatah uang jajan dari orangtua dan memanfaatkannya untuk membeli barang dan keperluan yang kamu inginkan.

HESCAR iPad Contest ! Bea Siswa Luar Negri ! Gratis


Daftar Kuliah lewat
Hescar & Menang iPad2
Gratis!
Hi Sobat Hescar!
Pengen kuliah di universitas impian kamu di luar negeri tapi ga tau informasinya?
Pengen punya iPad 2?
Ga usah bingung karena dengan ikut Hescar iPad Contest, Sobat Hescar semua bisa dapet dua hal tersebut sekaligus! Sobat Hescar bisa dapet info + daftar di universitas impian di luar negeri & dapetin kesempatan memenangkan iPad 2 [16GB Wifi+3G] lewat Hescar iPad Contest ini.
Ga percaya?
Gampang aja, caranya ikuti "5 easy steps to win iPad 2" Langsung Saja Di Check Ke alamat Website Nya langsung http://hescar.com/id/ipad-contest .

5.000 Siswa Berhak Beasiswa


Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mengungkapkan Kementerian pendidikan Nasional (Kemendiknas) masih mempunyai dana 'titipan' sebesar Rp1 triliun. Dengan dana tersebut, maka tak kurang dari 5.000 siswa bisa mendapatkan beasiswa.

Kepala PIP Soritaon Siregar, dana sebesar Rp1 triliun tersebut tidak tercatat dalam neraca PIP karena dana tersebut hanya dialokasikan untuk membiayai Badan Layanan Umum (BLU) Pendidikan.

"Dana itu mustinya dikelola oleh suatu BLU namanya Pendidikan, pengambil kebijakannya Komite Pendidikan Nasional. Komite ini yang tetapkan kemana dana ini digunakan, dan sebagainya. Sampai sekarang komite itu belum juga terbentuk," tutur duia ddi The Village Resost, Bogor, akhir pekan kemarin.

Dia menuturkan, BLU Pendidikan berfungsi untuk menyalurkan uang yang telah dititipkan kepada yang dirasa membutuhkan. "Memastikan bahwa uang itu dipakai untuk pendidikan," paparnya.

Lebih jauh, dia menuturkan dana sebesar Rp1 triliun yang berasal dari pemerintah ini hanya sebagai dana abadi dan disimpan dalam bentuk deposito dengan bunga tujuh persen atau sekitar Rp70 miliar.

"Uang ini hanya dititipkan sampai terbentuknya BLU pendidikan untuk kelola itu makanya tidak masuk neraca kita. Bayangkan itu (bunganya) untuk memberikan beasiswa misal 350 siswa saja, bisa Rp200 juta per orang," ujarnya.

Berdasarkan data PIP, total dana investasi kelolaan 2011 yang berasal dari APBN mencapai Rp13,93 triliun. Namun angka tersebut tidak termasuk dana pengembangan pendidikan nasional sebesar Rp1 triliun.