Mahasiswa Cupid: Ngekos, Asrama, atau Ngontrak Rumah, Ya?

Ngekos, Asrama, atau Ngontrak Rumah, Ya?



Jika kamu akan menempuh studi di kampus yang jauh dari rumah, memiliki tempat tinggal sementara sangatlah penting. Hunian sementara ini harus dapat memenuhi berbagai kebutuhanmu, sekaligus membuatmu nyaman meski berada jauh dari rumah.

Setidaknya, ada tiga tipe hunian sementara yang bisa dipilih para mahasiswa baru, yaitu asrama, kamar kos, dan rumah sewa.

Asrama kampus

Sekolah kedinasan biasanya mewajibkan para mahasiswanya tinggal di asrama kampus. Namun, perguruan-perguruan tinggi non-kedinasan juga ada yang menyediakan asrama untuk para mahasiswanya. Beberapa kampus bahkan mewajibkan para mahasiswa tahun pertama tinggal di asrama, sambil mengikuti berbagai program pembinaan.

Selain asrama milik kampus, pemerintah daerah juga menyediakan asrama khusus mahasiswa dari provinsi yang bersangkutan.

Tinggal di asrama mengharuskan mahasiswa berbagi kamar dengan beberapa mahasiswa lainnya. Kondisi ini bisa membuatmu berhemat, karena uang sewa kamar bisa ditekan dengan membayarnya secara patungan.

Asrama biasanya diurus oleh kepala dan pengurus asrama yang siap sedia 24 jam. Kini, berbagai fasilitas juga sudah melengkapi asrama kampus seperti warnet atau jaringan internet, jasa binatu, toserba 24 jam, jasa fotokopi, dan lainnya.

Yang perlu diingat adalah, biasanya asrama memberlakukan peraturan yang sangat ketat, terutama soal jam malam serta pasokan air dan listrik.

Rumah kos

Di sekitar kampus biasanya banyak berdiri rumah kos. Pengelola rumah kos umumnya mematok tarif sewa kamar sesuai luas kamar dan fasilitas yang mereka sediakan.

Fasilitas yang disediakan pun beragam, mulai dari fasilitas standar seperti tempat tidur, lemari, dan meja belajar hingga kamar kos yang dilengkapi lemari es dan televisi.

Di era internet saat ini, banyak rumah kos juga menyediakan jaringan internet yang tagihannya telah dimasukkan langsung ke biaya sewa kamar. Untuk memudahkan mahasiswa, pengelola kos juga acapkali menyediakan jasa binatu.

Yang perlu kamu perhatikan, semakin lengkap fasilitas dan strategis lokasinya, biasanya harga sewa kamar kos semakin mahal. Jadi, pertimbangkanlah kebutuhan dan kemampuan kocekmu ketika memilih kamar kos.

Menyewa rumah

Alternatif lain yang bisa kamu pilih adalah menyewa rumah bersama beberapa orang teman. Keuntungan menyewa rumah, biaya sewa bisa kamu bagi dengan teman-temanmu. Namun, menyewa rumah berarti kamu bertanggung jawab penuh atas segala hal misalnya keamanan, kebersihan, hingga pembayaran tagihan listrik dan air.

Kelebihan lain dari menyewa rumah adalah, kamu memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Sebab, biasanya rumah yang kamu sewa menyatu dengan lingkungan penduduk asli.

Ketika memilih hunian di daerah baru, sebaiknya kamu perhatikan juga beberapa pertimbangan lain selain biaya. Misalnya, kesibukan di program studi (prodi) atau fakultas yang akan kamu masuki mulai dari jam kuliah hingga praktikum. Selain itu, kesibukan di luar perkuliahan seperti berorganisasi dan atau bekerja sambilan. Perhatikan pula jarak tempuh dari kampus ke tempat tinggalmu.

Setelah menentukan pilihan, kini saatnya memulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dengan memilih hunian yang tepat, bukan tidak mungkin kamu akan merasa betah di tempat tinggal barumu meski jauh dari rumah.

Artikel Terkait:

0 comments:

Posting Komentar