Mahasiswa Cupid: Mahasiswa Perlu Miliki Modal Sosial

Mahasiswa Perlu Miliki Modal Sosial


Untuk menjadi mahasiswa yang sukses ternyata tidak cukup hanya mengandalkan pada kepintaran atau nilai akademik semata. Nilai camlaude bukan satu-satunya jaminan yang bisa menentukan kesuksesan seorang mahasiswa dalam berkarir. Contohnya saja di Indonesia kini banyak mahasiswa yang masih menganggur pasca lulus dari study-nya. Bahkan ada lulusan S2 yang sampai frustasi gara-gara tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Walaupun diantara mereka sudah berusaha mengajukan lamaran pekerjaan baik ke swasta maupun dalam seleksi CPNS. Sebenarnya apa yang menjadi masalah?

Ternyata ada modal yang harus dimiliki setiap mahasiswa untuk bisa meraih kesuksesan. Modal itu sebenarnya tidak begitu berat dan pada dasarnya setiap orang bisa dengan mudah meraihnya. Modal tersebut bukanlah berupa uang atau materi. Bukan pula ijazah ataupun sertifikat-sertifikat. Seperti kata ibu Siti Irine AD, M.Si saat menjabarkan penelitiannya tentang pentingnya modal sosial dihadapan para mahasiswa Prodi Kebijakan Pendidikan (KP) FIP UNY . Dalam perkuliahan tersebut ibu Siti Irine AD, M.Si menjelaskan bahwa setiap mahasiswa yang ingin sukses perlu memiliki modal sosial.

Menurut ibu Siti Irine AD, M.Si, mahasiswa jangan hanya kuliah terus pulang kos tidur makan terus tidur lagi dan berjalan seperti itu setiap hari. Alangkah ruginya sebagai mahasiswa jika hanya mengenal kampus dan kosnya semata. Cobalah kalian bangun networking, sekali-kali nongkronglah di Fakultas lain, perbanyak kenalan !, tutur dosen Pascasarjana itu menyadarkan para mahasiswa. Mahasiswa yang telah memiliki modal sosial tinggi biasaanya akan terlibat maupun banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan di kampusnya. Namun sebagai mahasiswa hendaknya jangan terlalu menimbang untung-rugi saat dilibatkan dalam suatu kegiatan, entah itu di kampus maupun di masyarakatnya. Seperti hukum kekekalan energy, jadi energy yang kita keluarkan saat ini tidak akan sia-sia. Pasti akan kembali lagi ke kita entah itu kapan dan mungkin dalam bentuk yang lain.

Artikel Terkait:

0 comments:

Posting Komentar